Gambar Penulis Artikel Ahli Pendidikan Akhlak Mulai dari Rumah: Peran Orangtua di Desa Cilibang

![Pendidikan Akhlak Mulai dari Rumah: Peran Orangtua di Desa Cilibang](https://tse1.mm.bing.net/th?q=Pendidikan Akhlak Mulai dari Rumah: Peran Orangtua di Desa Cilibang “Pendidikan Akhlak Mulai dari Rumah: Peran Orangtua di Desa Cilibang”)

Peran Orangtua di Desa Cilibang

Desa Cilibang, terletak di Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, adalah sebuah desa yang memiliki keunikan tersendiri dalam hal pendidikan akhlak. Desa ini tidak hanya mengandalkan sekolah sebagai tempat pembentukan karakter anak, tetapi juga mengedepankan peran orangtua dalam menanamkan nilai-nilai moral dan etika kepada anak-anak mereka. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan berubahnya pola hidup masyarakat, desa ini berhasil mempertahankan dan mengembangkan tradisi pendidikan akhlak yang kuat.

Bapak Purnomo Edy, Kepala Desa Tritih Lor, merupakan sosok yang berperan penting dalam memastikan pendidikan akhlak menjadi fokus utama di desa Cilibang. Beliau menganggap bahwa pendidikan akhlak merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang berkualitas dan memiliki moral yang tinggi. Beliau secara aktif melibatkan diri dalam berbagai kegiatan yang menekankan pentingnya pendidikan akhlak mulai dari rumah.

Pendidikan Akhlak di Rumah

Pentingnya peran orangtua dalam pendidikan akhlak di rumah tidak dapat diabaikan. Anak-anak adalah cerminan dari keluarga mereka, dan orangtua memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan bahwa anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang memiliki nilai-nilai yang baik dan moral yang kuat. Di desa Cilibang, orangtua diajarkan untuk menyampaikan pendidikan akhlak kepada anak-anak mereka sejak dini. Mereka diajarkan tentang pentingnya kejujuran, tolong-menolong, dan memiliki sikap yang menghormati sesama.

Orangtua di desa Cilibang memiliki peran ganda, sebagai pendidik dan teladan bagi anak-anak mereka. Mereka diajarkan untuk selalu bersikap sabar, menjaga emosi, dan tidak menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk menyampaikan pengetahuan dan pengalamannya kepada anak-anak mereka dengan penuh kelembutan dan pengertian. Dengan demikian, pendidikan akhlak menjadi terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari di desa Cilibang.

Melalui Kegiatan Komunitas

Dalam upaya memperkuat pendidikan akhlak di desa Cilibang, Bapak Purnomo Edy menginisiasi berbagai kegiatan komunitas yang melibatkan seluruh masyarakat desa. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan adalah kegiatan gotong-royong untuk membersihkan dan merawat lingkungan sekitar. Melalui kegiatan ini, anak-anak diajarkan tentang pentingnya saling membantu dan bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan.

Selain itu, desa Cilibang juga mengadakan kegiatan seperti pengajian, bazaar amal, dan kegiatan sosial lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan ini, anak-anak dapat belajar tentang kepedulian terhadap sesama, berbagi, dan menghargai perbedaan. Masyarakat desa juga secara aktif terlibat dalam menjaga lingkungan yang kondusif bagi pendidikan akhlak anak-anak.

Secara keseluruhan, pendidikan akhlak mulai dari rumah merupakan komitmen yang kuat di desa Cilibang. Melalui peran orangtua dan berbagai kegiatan komunitas, desa ini berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan karakter yang baik pada anak-anak mereka. Pendidikan akhlak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh masyarakat desa Cilibang. Dengan demikian, desa ini menjadi contoh yang menginspirasi bagi desa-desa lain dalam membangun pendidikan akhlak yang kokoh dan berkelanjutan.

Sumber Gambar: https://tse1.mm.bing.net/th?q=Pendidikan Akhlak Mulai dari Rumah: Peran Orangtua di Desa Cilibang

Pendidikan Akhlak Mulai Dari Rumah: Peran Orangtua Di Desa Cilibang

Bagikan Berita