Seiring dengan perkembangan teknologi dan urbanisasi yang pesat, budaya dan tradisi sering diabaikan atau bahkan ditinggalkan oleh banyak komunitas di seluruh dunia. Namun, di Desa Cilibang, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, pentingnya menjaga akar tradisi dan kebudayaan dalam proses pembangunan telah ditegaskan.
Desa Cilibang terletak di Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. Desa ini memiliki beragam tradisi dan budaya yang kaya, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan kearifan lokal yang unik. Namun, dengan perubahan zaman dan pengaruh luar, banyak pemuda di desa ini telah melupakan warisan budaya mereka.
Hal ini menjadi perhatian bagi Bapak Purnomo Edy, kepala Desa Cilibang saat ini. Beliau menyadari betapa pentingnya melestarikan budaya dan tradisi untuk menjaga identitas dan keberlanjutan desa. Dengan semangat pembaruan namun tidak melupakan akar budaya, beliau berusaha menyadarkan penduduk Desa Cilibang tentang pentingnya melestarikan dan memperkuat warisan budaya mereka.
Salah satu langkah yang diambil oleh Bapak Purnomo Edy adalah menciptakan program pendidikan dan pelatihan untuk pemuda desa. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya lokal dan melibatkan mereka dalam kegiatan yang berkaitan dengan kebudayaan, seperti belajar tari tradisional dan memahami makna dari setiap gerakan.
Selain itu, Bapak Purnomo Edy juga telah bekerja sama dengan kelompok seniman lokal untuk mengadakan pagelaran seni dan budaya di Desa Cilibang. Dengan mengadakan acara ini, penduduk desa dan wisatawan dapat mengenal lebih dekat kekayaan budaya yang dimiliki oleh desa ini. Pagelaran ini juga menjadi peluang bagi masyarakat untuk merasakan kesejahteraan ekonomi melalui penjualan kerajinan tangan dan hasil pertanian lokal.
Upaya yang dilakukan oleh Bapak Purnomo Edy ini telah membuahkan hasil yang positif. Pemuda di Desa Cilibang semakin tertarik untuk belajar dan terlibat dalam kegiatan kebudayaan. Mereka mulai menyadari bahwa kebudayaan dan tradisi bukanlah sesuatu yang ketinggalan zaman, tetapi merupakan aset berharga yang memperkaya kehidupan dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.
Melestarikan kebudayaan dan tradisi juga memiliki dampak positif bagi pembangunan Kecamatan Jeruklegi secara keseluruhan. Kebudayaan merupakan daya tarik wisata yang dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, kebudayaan juga dapat menjadi sumber inspirasi untuk inovasi dalam bidang seni, kerajinan, dan pariwisata.
Sebagai kesimpulan, penting bagi kita semua untuk menjaga akar tradisi dan kebudayaan dalam proses pembangunan. Desa Cilibang di Kecamatan Jeruklegi merupakan contoh yang baik tentang bagaimana melestarikan kebudayaan lokal dapat memiliki dampak yang positif bagi masyarakat dan pembangunan. Mari bergandengan tangan untuk menjaga akar tradisi kita dan mewariskannya kepada generasi mendatang.
