Saling Peduli, Saling Lindungi: Desa Cilibang yang Bersatu dalam Pencegahan DBD Melalui Kebersihan Lingkungan

Saling Peduli, Saling Lindungi: Desa Cilibang yang Bersatu dalam Pencegahan DBD Melalui Kebersihan Lingkungan

Selamat datang di Desa Cilibang – sebuah desa yang terletak di Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap. Desa ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga dihadapkan pada ancaman serius penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun, Desa Cilibang memiliki filosofi yang kuat tentang saling peduli dan saling melindungi, dan ini telah menjadi landasan utama mereka dalam menjalankan program pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan.

DBD merupakan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Penyakit ini menyebabkan demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Di Desa Cilibang, kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan DBD telah mengakar kuat di kalangan penduduk. Mereka memahami bahwa pencegahan adalah langkah terbaik dalam melawan penyakit ini.

Kepala Desa Tritih Lor, Bapak Purnomo Edy, adalah salah satu tokoh utama di balik inisiatif pencegahan DBD di Desa Cilibang. Beliau secara aktif mendorong warganya untuk saling berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan utama. Bersama-sama, warga Desa Cilibang mempraktikkan kebiasaan hidup bersih dan sehat, seperti membuang sampah pada tempatnya, menutup rapat penampungan air, dan membersihkan genangan air. Mereka juga melakukan fogging dan pengasapan rutin untuk mengendalikan populasi nyamuk.

Salah satu upaya yang sangat ditekankan di Desa Cilibang adalah melakukan 3M Plus. Apa itu 3M Plus? Masyarakat Desa Cilibang secara aktif melakukan 3M yaitu Menguras, Menutup, dan Mengubur barang bekas yang bisa menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. “Plus” di sini mencakup membersihkan, mendaur ulang, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Filosofi 3M Plus ini berkembang secara luas dan mendalam di tengah masyarakat Desa Cilibang.

Tak hanya itu, Desa Cilibang juga bekerja sama dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah, tenaga medis, dan organisasi masyarakat setempat. Mereka mendapatkan bantuan dalam bentuk penyuluhan kesehatan tentang DBD, pendistribusian kelambu anti nyamuk, dan pembuatan sarana kebersihan seperti tempat sampah dan tempat pembakaran sampah.

Berbagai upaya ini telah membawa hasil yang signifikan dalam pencegahan DBD di Desa Cilibang. Jumlah kasus DBD berhasil ditekan hingga mencapai angka yang sangat rendah. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya komitmen dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah dalam melindungi diri dari penyakit mematikan ini.

Sebagai contoh yang inspiratif, Desa Cilibang memberikan teladan bagi desa-desa lain dalam pencegahan DBD melalui kebersihan lingkungan. Kuncinya adalah saling peduli dan saling melindungi, serta mengubah kebiasaan yang kurang teratur menjadi kebiasaan hidup bersih dan sehat.

Dengan semangat terus berkomitmen dalam menjaga kebersihan lingkungan, Desa Cilibang berharap dapat menjadi desa yang bebas dari penyakit DBD sepenuhnya, serta mampu memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh penduduknya.

Saling Peduli, Saling Lindungi: Desa Cilibang yang Bersatu dalam Pencegahan DBD Melalui Kebersihan Lingkungan merupakan contoh nyata bagaimana kebersihan lingkungan dapat menjadi kunci dalam melawan penyakit yang mengancam. Mari bergandengan tangan dan berkomitmen untuk menjaga lingkungan kita agar tetap bersih, sehingga kita dapat hidup dalam kondisi sehat dan bebas dari penyakit.

Saling Peduli, Saling Lindungi: Desa Cilibang Yang Bersatu Dalam Pencegahan Dbd Melalui Kebersihan Lingkungan

Bagikan Berita